REDYNEWS. COM, Kuantan Singingi,- Nama Iskandar Kepala Desa (Kades) Sungai Besar Hilir, Kecamatan Pucuk Rantau muncul kembali dan menjadi gunjingan bagi warganya, sebagai mana perbuatan lama yang diduga mengatas namakan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) untuk melakukan kutipan pengukuran dan pengurusan izin perlepasan Kawasan Hutan, Senin (12-05-2025).
Menurut informasi, salah seorang warga inisial J menyampaikan, Diduga Iskandar Kades Sungai Besar Hilir melakukan punguttan uang kepada warga sebesar 250.000 untuk pengurusan izin perlepasan kawasan perkiraan 450 Hektar, namun perbuatan ini di tahun lalu sudah di laporkan ke Kejari Kuansing," Ucap inisial J.
"Sampai saat ini, uang warga yang masi tersisa belum juga di kembalikan, padahal surat perjanjian pengembalian uang pungutan yang ditanda tangani oleh Iskandar Kades Sungai Besar Hilir sudah melewati waktunya, saya pun dapat informasi dari rekan saya lainnya, permasalahan ini sudah selesai, namun saya tanyakan kembali, mana bukti penyelesaian nya," Kata Inisial J
"Konfirmasi saja pak Rozi Kasi Intel Kejari Kuansing yang lama, beliau juga mengetahuinya atas perbuatan Iskandar, dulunya Kepala Desa Sungai Besar Hilir menyampaikan informasi kepada warga akan melakukan pengurusan izin perlepasan kawasan hutan milik warga, untuk melakukan pengurusan izin, warga di kenakan admin 250.000 per hektar, malahan nama Bupati juga disebutkan untuk ikut membantu," Ujar Inisial J.
Sebelumnya awak media sudah Konfirmasi Kepala Desa Sungai Besar Hilir, jawaban konfirmasi melalui via WhatsApp terhadap Iskandar Kepala Desa Sungai Besar Hilir, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
"Permasalahan ini sudah selesai, Kejari Pak Rozi yang menyelesaikan, waktu itu, Inisial UM yang mengadukan ambo (melaporkan saya) ke kejaksaan," Terang Iskandar Kades Sungai Besar Hilir.
"Sebenarnya pengukuran tersebut dilakukan untuk pengukuran untuk Hak Pakai terhadap pemerintah, untuk pelepasan kawasan, diduga kata kejaksaan sudah selesai, tidak masalah, sudah selesai kejaksaan, malahan pemerintah pusat turun, perkiraan 3 orang dan 4 orang yang datang," Ujarnya Iskandar melalui vias watsapp.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masi upaya konfirmasi Mantan Kasi Intel Kejari Kuansing Rozi. Bersambung (Sugianto)