Pengunjung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Dumai di Jalan Brigjen Hr Soebrantas dihebohkan dengan penemuan sebuah kondom bekas yang tergeletak di dalam kamar toilet pria,
Peristiwa ini terjadi pada Rabu pagi, 10 September 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, dan memicu pertanyaan mengenai tingkat pengawasan di fasilitas publik tersebut.
Menurut keterangan seorang saksi mata berinisial CC, penemuan ini berawal ketika seorang warga, sebut saja RB, hendak menggunakan toilet tersebut, RB, seorang pria paruh baya, terkejut saat melihat benda tersebut di lantai dan segera keluar untuk memberitahukan pengunjung lainnya.
“Awalnya ada warga mau ke toilet, tapi dia tidak jadi masuk dan lari keluar sambil berkata, ‘Ada sarang burung pipit (kondom bekas), ada sarang burung pipit di toilet’,” ungkap CC menirukan kepanikan RB.
Sontak, kabar tersebut menarik perhatian pengunjung lain yang kemudian mendatangi lokasi.
Menurut CC, banyak di antara mereka yang tertawa dan merasa heran dengan penemuan tak terduga itu.
“Mereka tertawa geli dan bertanya-tanya, milik siapa kondom itu bisa ada di fasilitas umum seperti MPP,” tambahnya.
CC sangat menyayangkan kejadian ini dan menganggapnya sebagai bukti diduga lemahnya pengawasan dari pihak pengelola MPP, Ia menyebutkan bahwa kondom bekas tersebut ditemukan di dalam salah satu bilik toilet pria yang dilaporkan dalam kondisi rusak.
“Di duga Ini menjadi bukti lemahnya pengawasan oleh pengelola, Bagaimana bisa ada orang yang sampai bisa melakukan perbuatan yang tidak senonoh di dalam toilet tanpa diketahui ?”
Pertanyaan nya apakah Kondom Bekas itu milik masyarakat atau milik orang dalam, karena saat kondom bekas tersebut di temukan dalam toilet pria yang rusak, ujarnya dengan nada prihatin.
Atas kejadian ini, ia mendesak Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) selaku pengelola MPP untuk memperketat pengawasan.
“Kami berharap pimpinan dinas dapat meningkatkan disiplin dan pengawasan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, Ini menyangkut citra pelayanan publik di Kota Dumai,” tutupnya.
(Rilis tinta Riau/ Susi)