REDYNEWS. COM, RIAU | Gubernur Riau (Gubri) Abdul melakukan kunjungan kerja ke Sinaboi beliau juga menggandeng Dewan Pimpinan Wilayah Tani Merdeka Indonesia dan Gabungan Kelompok Tani Sumber Alam Makmur Jaya Batu Teritip Kota Dumai yang memiliki Lahan kemitraan Perhutanan Sosial seluas 4000 Ha,
Di sela sela acara Pengurus Gapoktan SURIANTO, SP berkesempatan berbincang dengan Gubri memberi info Bahwa di GAPOKTAN SAMJ yang bermitra dengan PT Diamond Raya Timber terdapat lahan kemitraan yang di peruntukan untuk tanaman pangan holtikultura sebagai pendukung program Ketahanan pangan Presiden Prabowo, beliau juga menyampaikan bersama Bupati Rokan Hilir bapak Bistaman sudah menemui Menteri Kehutanan Republik Indonesia dalam rangka koordinasi dan konsolidasi untuk pinjam pakai lahan kawasan PBPH PT Diamond Raya Timber untuk membuka akses jalan lintas Dumai -Sinaboi
” Kita sudah menemui Menteri Kehutanan untuk pinjam pakai lahan yang di PT. Diamond Raya Timber. InsyaAllah kalau itu sudah selesai baru kita mulai pembangunannya yang saya sudah mulai perencanaannya tahun ini, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kita laksanakan, ” kata Abdul Wahid.
Sebelumnya, Gubernur Riau juga menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan serta jembatan di berbagai daerah.
Gubri menekankan pentingnya penyelesaian proyek-proyek strategis yang mendukung konektivitas dan perekonomian masyarakat. Salah satu fokus utama adalah pembukaan akses Jalan Lintas Pesisir Sinaboi-Dumai, yang akan menghubungkan Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Dumai.
Menurut Abdul Wahid, jalan ini sangat penting untuk memperlancar arus barang dan orang di wilayah pesisir. “Kita ingin ada perencanaan yang matang untuk membuka akses Jalan Sinaboi-Dumai. Ini penting untuk menunjang konektivitas di wilayah pesisir Riau,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga mendapat penjelasan dari Anggota DPW Tani Merdeka Indonesia Propinsi Riau yang juga sekaligus sebagai wakil ketua GAPOKTAN SAMJ Kelurahan Batu teritip kota Dumai Suriyanto,Sp .
Bahwa di lahan kemitraan perhutanan sosial tersebut telah di buatkan Peraturan Daerah LP2B untuk tanaman Pangan seluas 1500 Ha dan ini satu satunya kota di Indonesia yang memiliki lahan 1500 Ha untuk ketahan pangan yang di Perdakan, artinya Pemko Dumai dengan ini tentunya berkomitmen agar lahan tersebut tidak bisa di alih fungsikan selain untuk tanaman pangan ujar" Suriyanto,
Juga di sampaikan oleh Pengurus DPW Tani Merdeka Indonesia Pak M. Nizar Akas Subianto ia menyampaikan bahwa komitmen Gubernur Riau dalam membangun jalan akses Sinabo dumai harus mendapat dukungan dari semua pihak apalagi berkaitan dengan Program ketahanan Pangan Presiden Prabowo kami Tani Merdeka indonesia dan Prabowo Central 08 akan mengawal lahan 4000 Ha tersebut,
Untuk dijadikan lahan ketahan pangan apalagi sudah di PERDA kan dan hal ini harus sampai ke meja kerja pak Hasyim dan pak Prabowo” kata Akas Subianto panggilan akrabnya.
Selanjutnya DPW Tani Merdeka Indonesia menyerahkan Dokumen Lengkap ke pak Gubri keterkaitan program yang telah dilaksanakan dan kendala lainnya yang di hadapi oleh Gapoktan, moga info tersebut menjadi perhatian Gubernur Riau.