Iklan

Iklan

,

Iklan

REDYNEWS.COM Investigasi dan fakta

Tangkap Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan, Kapolres Kuansing Akan Tindak Tegas dan Menjaga Marwah Polri.

Senin, 13 Oktober 2025, 18:37 WIB Last Updated 2025-10-13T11:37:31Z


REDYNEWS.COM
, Kuantan Sungingi," Menjadi sorotan tajam oleh wartawan Kabupaten Kuantan Singingi, sebagai mana para wartawan yang bertugas di media masing-masing berjum 93 orang bergabung di grub whatsapp khusu Wartawan Kuansing, hal ini Mengingat Wartawan Ayub Kelana, diduga sebagai korban keberutalan pelaku PETI di Desa Pulau Bayur, Kecamatan Cerenti yang telah dimintai keterangan dari Kepolisian sekaligus membuat laporan di Polsek Cerenti, Selasa (7/10/2025) kemarin.


Dalam laporan Ayub ke pihak kepolisian, diduga tindak pidana pengeroyokan UU nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagai mana dimaksud dalam pasal 170 KUHP Juncto 406, selain itu nama Isab mencuat diduga sebagai Provokasi. 


"Menuturkan dirinya yang ingin meliput operasi penertiban PETI tiba-tiba dihampiri seseorang lalu dipukul, kemudian disusul dua pelaku lainnya juga melakukan pemukulan, asal mula kejadian, diduga provokasi dari sdr Isab dengan melontarkan perkataan terhadap diri saya sebagai wartawan yang sering naikan berita PETI atau Dompeng," Katanya Ayup Kalana Arahap.


Ayub, sendiri mengakui mengenal salah satu pelaku yang tak asing baginya. Ia pun telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cerenti, bahkan dirinya telah dimintai keterangan.


Akibat amukan itu, Ayub, mengalami luka di pelipis mata dan lebam di bagian wajah. Ayub yang menyadari situasi mulai tak terkendali lalu menyelamatkan diri ke mobil Kapolres Kuansing, sembari minta diantar pada sopir Kapolres ke Puskesmas Cerenti.


Namun, dalam perjalanan mobil Kapolres malah jadi sasaran amukan massa yang hendak mengevakuasi Ayub, untuk dibawa ke Puskesmas. Selain itu iring-iringan mobil lainnya juga menjadi sasaran, sedikitnya terdapat enam mobil yang dirusak.


Ayub sendirinya saat ini menjalani perawatan di RSUD Telukkuantan, untuk memulihkan kondisinya setelah mengalami amukan penganiayaan.


Terkait informasi ini, awak media konfirmasi Kapolres Kabupaten Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., diduga pelaku PETI Desa Pulau Bayur Cerenti menganiaya wartawan dengan brutal, Minggu (12-10-2025).


"Selamat Pagi...! Masi dalam Proses, kita akan tetap tindak tegas, karena kita sama-sama menjaga marwah Polri," Kata Tegas Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H.,


Diskusi dalam Grub wartawan Kuansing, Desriandi Candra sebagai jurnalis Riau Pos yang bertugas di Kabupaten Kuansing, juga menyampaikan rasa harapan kepada Polri terkait kasus kekerasan terhadap Jurnalis.


"Kasus penganiayaan terhadap wartawan akan diprioritaskan sebagai Jurnalis yang bertugas di Kuansing, bahwa, harapan kita bersama dengan rekan-rekan. Kasus ini haruslah jadi atensi penegak hukum dalam penanganan kekerasan terhadap jurnalis," Harapan Desriandi Candra


Di waktu berbeda, Maadil meminta kepada pihak Polres Kuansing harus bisa segerah menangkap provokasi dan para preman pelaku penganiayaan terhadap Ayub Kelana.


Jika tidak segara ditangkap pelakunya, Maadil akan melakukan Demo besar besaran ke Mako Polres Kuansing dengan mengajak seluruh wartawan Kuansing.


Kita tidak bisa menerima perbuatan brutal seperti ini lagi, pelajaran bagi pihak penegak hukum. Hukum harus ditegakan, jadikan hukum sebagai panglima," Pungkas Maaidil.(Sugianto)

Iklan

Tren untuk Anda