REDYNEWS.COM, Sei Beringin, Tembilahan — 13 September 2025
Warga yang berdomisili di wilayah Parit 18 dan sekitarnya kini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya kembali aksi pencurian yang meresahkan masyarakat. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah laporan menyebutkan adanya upaya pencurian dengan modus membongkar rumah dan mencuri barang-barang yang memiliki nilai jual, termasuk drum berisi air dan peralatan rumah tangga lainnya.
Aksi kejahatan ini diduga dilakukan oleh dua orang pelaku yang beroperasi menggunakan sepeda motor. Meskipun barang yang dicuri tidak bernilai besar, tindakan ini tetap menimbulkan keresahan dan rasa tidak aman di tengah warga. “Mereka mengambil apa saja yang bisa dijual, tidak peduli besar kecilnya. Pokoknya bisa dijadikan uang,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Keresahan warga semakin meningkat setelah adanya percobaan pembongkaran warung di sebelah Jalan Raja Ali Haji, Parit 18, pada malam tanggal 11 September 2025. Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan setelah pemilik warung di sebelah mendengar suara mencurigakan dan segera keluar untuk memeriksa. Sontak, pelaku langsung melarikan diri ke arah jalan utama, meninggalkan lokasi kejadian. Walaupun tidak ada kerugian material dalam peristiwa tersebut, kejadian ini menjadi sinyal kuat bahwa pelaku masih berkeliaran di sekitar wilayah tersebut.
Masyarakat kini berharap agar aparat penegak hukum, khususnya Polsek Tembilahan Kota, dapat meningkatkan patroli rutin terutama di malam hari. Langkah preventif seperti penyisiran wilayah rawan, peningkatan pengawasan lingkungan, serta kerja sama aktif antara warga dan aparat keamanan dinilai sangat penting untuk menekan angka kriminalitas yang kerap meningkat menjelang akhir tahun.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperkuat keamanan rumah masing-masing dengan memastikan pintu dan jendela terkunci rapat, menambahkan penerangan di halaman rumah, serta mengaktifkan ronda malam bersama warga sekitar. Partisipasi aktif warga menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (KAMTIBMAS).
Warga berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan pelaku dapat segera tertangkap agar situasi di Parit 18 dan sekitarnya kembali aman dan kondusif. “Kami tidak ingin hidup dalam ketakutan. Kami berharap polisi cepat bertindak sebelum ada korban atau kerugian lebih besar,” ujar salah satu tokoh masyarakat Sei Beringin.
Dengan meningkatnya kewaspadaan dan sinergi antara masyarakat serta aparat keamanan, diharapkan wilayah Parit 18 dapat kembali tenang dan terbebas dari ancaman para maling musiman yang meresahkan.
( IR )