Iklan

Iklan

,

Iklan

REDYNEWS.COM Investigasi dan fakta

Aparat Penegak Hukum Provinsi Jambi Diduga Tutup Mata Terkait Maraknya Galian C ilegal Diwilayah Hukumya

Sabtu, 24 Mei 2025, 04:28 WIB Last Updated 2025-05-24T06:25:04Z

 


REDYNEWS. COM, Jambi | Jambi menjadi  salah  satu  perhatian  dari  media  dan  praktisi  Hukum  mengapa?  Hal ini  terjadi  karna  maraknya galian  C  diduga  ilegal, Rabu 21/05/2025.

Ketika  Wartawan  Redynewscom  turun  kelapangan  Maraknya  Galian  C  diduga  ilegal, yaitu  Desa  Suban Simpang  Rambutan  Kecamatan  Batang,  Asam kabupaten  Tanjung  Jabung  Barat  Provinsi  Jambi. 

Galian  C  diduga  ilegal  yang  ada  Simpang  Rambutan  jalan  KMA  ini, sangat  meresahkan  penduduk  yang  ada  disepanjang  jalan  KMA  Simpang  rambutan. 

Hal  ini  setelah  Wartawan  melakukan  wawancara  kepada  salah  satu  warga  yang  namanya  tidak  mau  disebut.  dulu  kami  sudah  pernah  mau  demo  kepada  pelaku  usaha  Galian  C  itu  bang, kami  setiap  hari  konsumsi  debu, makan  kami  juga  sangat  berdebu dan  kaca  kaca  rumah. Kami  sangat  tidak  setuju  adanya  galian  C  itu. Ucapnya. 

Dengan  keterangan  yang  disampaikan  warga,  Wartawan  masih  mengali  informasi  lebih  akurat  lagi  tentang  galian  C  diduga  ilegal  itu. 

Wartawan  juga  dapat  informasi  dari  salah  satu  pengurus  galian  C   yang  disebut  sebut  namanya  Adi. Saya  sebagai  pengurusnya  bang. Ijin  kami  lengkap yaitu  PT  CJP ( Candra  jaya  perkasa)  yang  punya  pak  Candra. Ucapnya

Setelah  wartawan  melihat  langsung  aktivitas  kinerja  dari  PT  CJP,  sangat  Disanyangkan. diduga  areal  hutan  lindung  yang  diporak  porandakan  untuk  mendapatkan  hasil  alam.  Kalau  betul  ijin  galian  yang  menghancurkan  alam  ini  diberikan  oleh  ESDM  pemerintah  Jambi, tidak  salah  wartawan  menduga  ada  kepentingan  pribadi  disini.

Ketika  Babinkamtibmas Polsek  Tanjung  Jabung  Barat  bapak  Ferdinan  Simanjuntak  dikonfirmasi  terkait  galian  C  diduga  ilegal  milik  Candra  ini. Itu  bukan  urusan  saya,  urusan  saya  hanya  Harkamtibmas (Harmoni, Kamtibmas, dan  pembagunan masyarakat) ditambah  lagi  keributan. Lagian  galian  C  itu  sudah  lama  buka.  Kalau  mau  tanya  ijinya,  lansung  saja  ke  Menteri. Ucap  Babinkamtibmas  bapak  perdinan  Simanjuntak. Dari  cara  Bapak  Ferdinan  Polsek  Tanjung  Jabung  Barat  menjawab  wartawan,  dari  segi  pandang  wartawan, Bapak  Ferdinan  sangat  membela  pelaku  usaha  galian  C  diduga  ilegal  itu.

Padahal  jelas  sudah  diatur  dalam  UU  minerba  nomor  4  tahun  2009 dapat  berupa  pidana  penjara  dan denda.

Untuk  melindungi  kerusakan  alam  yang  parah  seperti  yang  terjadi  di  Desa  Suban,  kecamatan  Batang  Asam,  Kabupaten  Tanjung  Jabung  Barat,  Provinsi  Jambi. Diharapkan  kepada  DLHK, ESDM  dan Polda  Jambi. Turun  langsung  melihat  galian  C milik  Candara di  jalan KMA  Simpang  Rambutan. Karna  Galian  C  diduga  ilegal  milik  Candra  ini  sudah  sangat  meresahkan  warga  setempat  dan  memporak  porandakan  alam  diduga  hutan  lindung

Iklan

PASANG IKLAN USAHA /PROMOSI ANDA DISINI

Tren untuk Anda