redynews. com, Kabupaten Kuangsing Awak media' pada hari Jumat tanggal 23-12-2022 siang, menindak lanjuti sesuai dengan laporan masyar...
redynews. com, Kabupaten Kuangsing
Awak media' pada hari Jumat tanggal 23-12-2022 siang, menindak lanjuti sesuai dengan laporan masyarakat yang tidak mau disebut namanya.
Saat awak media turun langsung ke TKP mulai dari seputaran desa sungai besar arah sisip tembus ke perhentian sungkai kecamatan pucuk rantau, terlihat belasan RAM sawit yang diduga ilegal.
Melalui liputan awak media adapun yang sempat diwawancarai dan ada juga melalui komunikasi lewat telepon selulernya, sebagian tanpa mengantongi surat izin apapun, ada juga yang mengakui hanya mengantongi izin desa saja.
Dalam beberapa hasil wawancarai tersebut dan beda-beda penyampaian;Pak Heri dusun 3 malapari'Pemilik Usaha Ram sawit;
Kalau dibilang ilegal juga bukan, karena saya hanya menyambung lidah usaha petani, kalau mau bayar pajak selesaikan dulu masalah pertanahan, kalau peraturan di sini tentu melalui pihak dinas terkait, jika usaha kita ditutup yach ada villa petani, dituntut tanpa bayar pajak keluarkan izin dari Bupati, berapa pajaknya kita ikuti.
Kan kita bayar pajak melalui NPWP itulah cara bayarnya dan izin itu dikeluarkan oleh Bupati, dan untuk memperlihatkan surat itu atau penjelasan lainnya saya tidak siap selain dinas terkait, adapun orang lain ataupun wartawan saya tidak siap melayani soal ini kecuali dinas terkait'tutupnya kepada awak media melalui komunikasi telepon selulernya.
Pak Jefri pemilik Usaha RAM sawit'Menyampaikan ke awak media, kita hanya menjalankan izin usaha dari desa saja sedangkan timbangan RAM saya hanya saya kontrak kepada Pak yudin dan saya bayar 2 juta setiap bulan.
Pak Mulyadi pemilik usaha RAM sawit,menyampaikan ke awak media kami punya izin dari desa dan sambil diphoto oleh awak media sebagai dokumentasi.
Sedangkan Elvina s pemilik usaha RAM sawit juga, mengatakan kalau desa itu tidur tentu masyarakat ngorok, jangan salahkan kami yang punya usaha walaupun sedikit banyaknya kami megang buku usaha dari desa, soal pajak misalnya kementerian pertanian ke mana kami bayarnya?
Orang desa pun dikasih uang sudah tutup mulut! ""Misalnya dompeng ya sudah kenyang dengerinnya karena ada ini itunya setiap minggu atau setiap bulan, saya berani bilang karena saya tau, padahal warga sungkai ini bukan orang bodoh banyak yang sarjana bukan karena tidak tahu hukum'tutupnya
Dan melalui liputan awak media terlihat jiregen dan drum yang berisi BBM.
Penulis : Hia
Editor : Rafles. T
COMMENTS