redynews.com,Heboh kebun sawit di kawasan hutan lindung (KHL) campur tangan PLT Bupati Kuansing suhardiman Amby. Lahan kebun sawit milik P...
redynews.com,Heboh kebun sawit di kawasan hutan lindung (KHL) campur tangan PLT Bupati Kuansing suhardiman Amby.
Lahan kebun sawit milik Pak ATB (Cina) diduga ilegal sebab terletak di kawasan hutan lindung.
Sejumlah warga mengatakan sejak bulan Juni tahun 2022 saat pembaharuan atau pelaksana serta ketenaga kerja di kawasan perkebunan sawit milik Pak ATB membuka lowongan dan menerima tenaga kerja dan tenaga kerja berdatangan dari masyarakat sekitar.
Namun para pekerja tidak tahu bagaimana status mereka dalam perusahaan tersebut.
Awalnya ada yang bilang sistem karyawan juga ada bilang kelompok tani bukan PT.
Sejak beredarnya informasi tersebut awak media pada tanggal 23-11-2022 turun menindaklanjuti"Pak tulus sebagai pengawas kebun dan tim pelaksana kebun itu, mereka ini karyawan tetapi kalau ditanya status karyawan saya lebih suka menyebut mereka ini kelompok tani, dan soal bentuk kelompok atau identitas kurang tahu, tunggu seminggu akan datang bos perusahaan"singkat Pak tulus
Pada tanggal 02-12-2022 awak media turun lagi dan tidak ketemu dengan Pak tulus, alias mengundurkan diri sepihak dari kebun tersebut.
Awak media lanjut kepada Pak Joni yang bertugas sebagai admin perusahaan dan tidak dapat menjelaskan tentang status karyawan di perusahaan kebun sawit tersebut.
Saya disebut karyawan, saya juga bingung karena sebagian karyawan dan sebagian dibilang kelompok tani.
Soal perizinan dan HGU saya tidak tahu"jelas Pak Joni
Awak media sempat menghubungi nomor telepon Pak Silalahi salah satu pihak keamanan kebun itu mengatakan humas kebun ini ada tiga; Pak Edi Wanto, Pak sarial dan Pak juwardi yang beralamat di desa sungai besar"jelas Pak Silalahi
Anehnya"pada tanggal 03-12-2022 datu BJM dan juga ketua yayasan nagori di pinang merah sekaligus mengaku pemilik kebun (bapak mas tar Yusuf, gelar bujang Mala)
Menghubungi awak media melalui sambungan telepon seluler mengkonfirmasi soal status karyawan di PT Cina tersebut.
"Saya asli orang lubuk Jambi, kebun itu atas nama saya jadi bantu-bantu pekerjaan di kebun itu untuk apa diwawancara.
Tidak mungkin orang yang baru kerja langsung menjadi karyawan tentu kontrak dulu dan tempat itu bukan PT tapi kebun pribadi"jelasnya
Diakuinya kebun sawit ini bukan PT tapi pribadi, letaknya di kawasan hutan lindung dan sempat didirikan koperasi karena letaknya di kawasan hutan lindung jadi tutup.
Perizinan sudah diurus oleh bapak PLT Bupati sekarang Pak suhardiman amby,dan perizinannya sudah masuk kementerian.
Iya tidak berkenan untuk menjawab lebih lanjut soal luas perkebunan tersebut,apa hubungan luas kebun saya sama media?Mengapa kebun itu saja ditanya-tanya kenapa tidak tempat lain saja, kenapa harus kebun milik saya itu"tutupnya dengan ketus
Awak media turun lagi menindaklanjuti pada tanggal 13-01-2023 tepat di kantor kebun sawit tersebut.
Pak Andi sebagai pihak kepercayaan perusahaan kebun dan Pak Silalahi sebagai keamanan kebun tersebut mengatakan akan disampaikan kepada bos perusahaan.
Dan sampai hari awak media layangkan berita ini tanpa konfirmasi lagi oleh seluruh pihak pelaksana kebun tersebut ataupun perusahaan !!
Penulis At.Hia
COMMENTS