Pengukuran Tanah Wakaf yang ke Dua kali di Desa Berkalar

  Redynews.com, Pekanbaru . Pada hari jumat Pagi (04/ 08/2023) Ketua DPD GSPI Riau Herwin Sagala dan Sekretaris DPD GSPI menghadiri panggila...

 

Redynews.com, Pekanbaru . Pada hari jumat Pagi (04/ 08/2023) Ketua DPD GSPI Riau Herwin Sagala dan Sekretaris DPD GSPI menghadiri panggilan dari Desa Berkalar,Dusun Sei Leko km-53 Kampung Bekalar Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. 

Kehadiran Ketua DPD GSPI Riau Herwin Sagala untuk memenuhi undangan dari Pemerintah Kampung Bekalar dalam hal pengukuran tanah wakaf untuk yang ke 2 (Dua) kali nya yang ada di Dusun Leko km-53 tersebut.”Ucap ketua. 

Pada kesempatan tersebut,”Selaku Ketua DPD GSPI Riau Herwin Sagala menyebutkan,” Hari ini kita bersama sejumlah masyarakat Dusun Leko km-53 yang ikut turun ke lapangan yaitu Bhabinkamtibmas Aiptu J.GIRSANG Babinsa Kampung Bekalar Bapak Sertu Suryadi ,Pjs.Penghulu Kampung Bekalar,Kasi Pem Fernando Lumbanraja, RT, RK,Kadus dan sejumlah tokoh masyarakat tiba ditempat ini yang bertujuan untuk mencari informasi tentang keberadaan tanah wakaf berserta ukurannya.

Kemudian disaat pengukuran tanah wakaf selesai dilakukan dan disaksikan RT, RK, Kadus,Penghulu Kampung Bekalar, Kerani Kampung Bekalar, Bhabinkamtibmas Kampung Bekalar, Babinsa Kampung Bekalar, Kasi Pem Kecamatan Kandis dan sejumlah tokoh masyarakat Dusun Leko km-53. 

Sepadan nya tanah wakaf yaitu bapak Manalu meminta ke pada Kasipem dan Penghulu agar di ukur mulai Batas Pawerlen yang d Depan sampai ke belakang sepa jang 150 M, warga juga turut mengatakan setujuh atas permintaan manalu dan beliau tau di mana letak batas tanah wakaf dengan tanah manalu. 

Setelah itu Kasi Pem Kecamatan Kandis Fernando Lumbanraja Meminta juga sepadan nya dengan pak Misno untuk mengukur  atau meletakkan titik patok berbatasan dengan tanah Wakaf, agar mengetahui bahwa tanah pak Misno masuk denga  tanah wakaf tersebut,"Ucap Nando

Sebelum berita ini di terbitkan Awak media konfirmasi ke pada Fernando selalu Kasipem  dan memegak alat ukur seperti GPS, Kasipem menyampaikan bahwa beliau belum bisa memastikan  seberapa luas tanah Wakaf yang di ibahkan kepada masyarakat Berkalar. "Ucap kasipem

Bapak Manalu selaku sepadan nya tanah Wakaf meminta kepada kasipem agar segera memberikan informasi yang baik dan yang seimbang tentang pengukuran yang kemarin. " Tutup manalu

Setelah selesai pengukuran titik tanah Wakaf, warga juga menanyakan kepada pihak Desa, " Mengapa ada surat tanah Wakaf yang sudah di terbitkan oleh Desa di atas tanah Wakaf, "Tutup masyarakat yang hadir. 

P. Hutagaol