Hati Hati Dengan Anggaran Negara..! Info Kepada Inspektorat Lakukan Pemeriksaan Kepada Mantan Kepala Desa Ibul Dugaan Ada Penyimpangan Anggaran APBN/APDes.

Redynews.com, Kuantan Singingi, Bermula dari informasi awak media peroleh gaji honorer Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Dugaan sudah 2 tahuh ...

Redynews.com, Kuantan Singingi, Bermula dari informasi awak media peroleh gaji honorer Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Dugaan sudah 2 tahuh tidak dibagikan Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, informasi yang diperoleh bermula dari seorang warga berinisial B Dugaan mengaku sebagai Guru Honorer MDA di Desa Ibul, inisial B menyebutkan melalui pesan whatsapp kepada awak media gaji Guru Honorer Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) 2 tahun tidak dibagikan dan bulan Oktober s/d Desember 2023 Pemkab sudah menginstruksikan gaji Guru Honorer MDA dianggarkan dari Dana Desa (DD), Sabtu (02-03-2024). 

Terkait informasi ini, awak media berusaha untuk melakukan investigasi kepihak yang terkait Kepsek MDA, Guru Honorer MDA, Kepala Desa dan salah seorang wrga Desa Ibul agar tidak menimbulkan informasi miring terhadap Media Publik.

Menurut keterangan inisial B Dugaan mengaku sebagai Guru Honorer MDA Desa Ibul melalui pesan Whatsapp, "gaji kami Dugaan sudah 2 tahun belum dibagikan, didalam grub whasapp MDA sudah saya sampaikan. Malahan gaji yang bulan Oktober sampai Desember 2023 sudah juga saya pertanyakan, menurut informasi Kepsek MDA yang disampaikan dalam Grub Whatsapp MDA gaji Honorer MDA tidak ada dianggarkan dari Desa cuman hanya ada BOP jumlahnya Rp3.000.000 ditahun 2023," Ujar Inisial B Dugaan mengaku sebagai Honorer MDA Desa Ibul.

"Kami mintak bantu kepada sama media publik atau wartawan untuk mempertanyakan masalah ini kepada pihak bersangkutan," Ungkapnya lagi inisial B.

Tindaklanjuti informasi ini, awak media juga melakukan investigasi melalui pesan Whatsapp kepada Kepsek Madrasah  Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau dengan panggilan sehari-harinya Miin, terkait Dugaan Gaji Honorer MDA sudah 2 tahun tidak dibagikan guna menjadikan informasi kepada publik.

"Maaf pak sebelumnya ini dengan siapa, Itu informasi tidak benar pak, terkait Honorer kalau MDA Desa Ibul lansung dari Pemkab pak, tapi kalau dari desa dulu pernah kami diskusikan pak. lantaran MDA sudah mendapatkan Honorer dari Pemkab, maka tidak bisa dapat dari Desa, karena ketentuannya satu instansi itu tidak bisa doble Honorer nya, ini keterangan Khusus MDA pak," Ujarnya Kepsek MDA Desa Ibul Miin.

"Untuk Operasional tahun 2022 kami dapat pak, untuk tahun 2023 mungkin ini dari kesalahan kami pihak MDA pak. Kerena kami tidak melengkapi Proposal yang diperintahkan oleh pihak Desa," Ujarnya lagi Kepsek MDA Desa Ibul Miiin melalui pesan Whatsapp.

"Mungkin untuk Lembaga Pendidikan lainnya dapat pak, Kalau Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Ibul cuman Operasional dari Desa Tahun 2022. Kalau gaji Honorer MDA itu dari Pemkab lansung Ke rekening masing-masing Honorer MDA, nantik bapak hubungi juga Lembaga lainnya," Katanya Kepsek MDA Desa Ibul Miin.

Guna memperoleh informasi yang sebenarnya, awak media menelusuri data anggaran Dana Desa (DD) Kecamatan Pucuk Rantau Desa Ibul yang dianggarkan pada tahun 2023 dengan keseluruhan jumla Pagu Rp 761.087.000, agar menjadi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UU No 14 Tahun 2008.

Menurut data yang diperoleh oleh awak media Pers dari pihak LSM dari keseluruhan Pagu 761.087.000 sudah dianggar sekian persen untuk Penyelenggaraan PAUD/TK/TKA/TPQ/Madrasah (Bantuan Honorer Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) serta Pembangunan Gedung TK. Angaran yang dikucurkan dari keseluruhan Pagu dengan sekian persen sumber dana dari APBN/APBDes Desa Ibul berjumlah Rp 228.326.100 dengan tanggal diterima atau Realisasi Penyaluran (12-05-2023).

Agar informasi ini tidak miring, awak media malakukan Konfirmasi Mantan Kepala Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau Condri, terkait Gaji Honorer Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Desa Ibul Diduga 2 Tahun tidak dibagikan.

"Informasi itu tidak benar pak, seandainya berita naik kami akan melakukan Hak jawab dan Klarifikasi, semua anggaran sudah saya sosialisasikan. Agar memperoleh informasi yang sebenarnya, bapak bisa kedesa dulu, agar saya perjelaskan semuanya pak, siapa yang bilang seperti itu pak, didalam Grub Whatsapp mana pak, itu saya pertanyakan juga pak, Guru Honorer MDA siapa yang mengatakan seperti itu pak," Ujar mantan Kepala Desa Ibul Condri melalui Telepon Seluler kepada awak media.

lnformasi yang diperoleh tidak jelas, awak Media Pers juga melakukan Konfirmasi salah satu warga Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau yang tidak mau namanya dipublikasikan guna mencari latar belakang nara sumber yang menyampaikan informasi Gaji Honorer MDA sudah 2 Tahun tidak dibagikan.

"Informasi apa pak, Inisial B Dugan Guru Honorer MDA Desa Ibul Kecamatan Pucuk Rantau, cuman ada juga informasi yang kami peroleh Dugaan inisial B juga Humas Di PT. TBS PKS 2 Kecamatan Pucuk Rantau. Untuk saat ini apakah Dugaan masih Humas di PT. TBS di PKS 2 apakah tidak pak, hanya itu yang bisa saya berikan informasi ini pak, maaf nama saya jangan dipublikasikan," Ujarnya salah satu Warga Desa Ibul yang tidak mau namanya dipublikasikan.

Agar informasi ini tidak menjadi bola hangat perbincangan terhadap Publik dan Grub Whatsapp, selaku Team Organisasi Perkumpulan Wartawan Media Oline Indonesia (PW MOI) memintak kepada Inspektorat Kuantan Singingi dan Pemerintahan yang terkait agar membentuk Team untuk melakukan pemeriksaan kepada mantan Kepala Desa Ibul Condri agar menjadi atensi Kejari dan Tipikor Polres Kuantan Singingi, pada saat berita ini terbit awak media masih dalam tahap konfirmasi Inspektorat dan pemerintah yang terkait, Bersambung...? (Team/Sugianto).