Redynews.com, Medan_ Sejumlah tempat diduga dijadikan lokasi pijat plus-plus, Salah satu lokasi yang disinyalir dijadikan tempat maksiat itu...
Redynews.com, Medan_Sejumlah tempat diduga dijadikan lokasi pijat plus-plus, Salah satu lokasi yang disinyalir dijadikan tempat maksiat itu berada di jalan Hj Hanif desa sampali ,Kecamatan sampali kabupaten Deli Serdang provinsi Sumatra Utara.
Berdasarkan informasi yang diterima , sejumlah rumah di lokasi tersebut diduga dijadikan tempat pijat plus-plus.
Salah seorang sumber yang meminta tidak menuliskan namanya itu, mengungkapkan kalau aktivitas pijat plus plus itu diduga telah berlangsung lama, bahkan aktivitas di lokasi tersebut pada setiap harinya berlangsung hingga larut malam. Mencuatnya dugaan aktivitas kusuk plus-plus itu, terlihat dengan adanya aktivitas keluar masuk wanita-wanita muda berpakaian ketat dan seksi.
"Kalau di sekitar jalan itu ada dua titik yang diduga dijadikan tempat pijat plus plus," ungkap sumber itu, rabu (20/3/24).
Ia juga menjelaskan kalau di lokasi yang diduga sebagai tempat pijat plus-plus itu tidak terlihat tempat kusok trapivis karena tidak mengunakan spanduk iklan
Menurutnya hal terkesan sebagai alibi untuk mengelabui mata saja. Dimana seolah-olah tempat tersebut tempat tinggal warga
Sementara itu, Tokoh agama Kecamatan sampali Burhanuddin, saat dikonfirmasi menyebutkan, di lokasi itu ada beberapa rumah yang diduga menjadi tempat pijat plus-plus, dan ada beberapa titik lagi di luar Jalan Hj Hanif
"Hal ini sudah menjadi pembahasan saya bersama warga desa, karena mulai meresahkan masyarakat," kata Burhanuddin
Selain itu, ia mengaku bersama pihak kecamatan, kapolsek, damramil bersama sesepuh warga sudah pernah membahas dan akan segera mendatangi tempat tersebut untuk mengimbau pemilik tempat tersebut.
"Kami akan segera turun ke lokasi tempat tersebut, agar lokasi rumah kontrakan tersebut tidak lagi dijadikan tempat pijat plus-plus, jika ini tidak di indahkan oleh pemilik rumah maka kami akan melakukan aksi, apalagi saat ini bulan ramadhan ya tolonglah dihargai sebagai umat beragama," kata Burhanudin.
Lanjut, salah satu warga yang tidak mau disebut namanya saat di konfirmasi meminta kepada pemerintah setempat atau pihak pihak yang terkait agar segera menertibkan lokasi yang sudah sangat meresahkan warga sekitar dan menangkap yang mengaku ngaku sebagai mami di lokasi pijat plus-plus (Red)
COMMENTS