Redynews.com, Kuantan Singingi,- Berawal dari diskusi pembahasan sebuah bukti Petunjuk berupa foto 3 orang dengan memegang Map berisi Dokume...
Redynews.com, Kuantan Singingi,- Berawal dari diskusi pembahasan sebuah bukti Petunjuk berupa foto 3 orang dengan memegang Map berisi Dokumen berinisial AF, YH dan H didalam Henpon yang tersimpan oleh awak Media sampai saat ini, Senin (20-11-2023), awak Media juga menunjukkan bukti petunjuk kepada Tim Organisasi PPWI, PW MOI dan Oknum TNI yang berdomisili di Provinsi Riau, dengan memperlihatkan foto tersebut salah seorang Tim Organisasi Media dan Oknum TNI mengenali 3 orang berfoto dengan percaya diri.
" Saya kenal ni orang, ini YH gelarnya Datuk, itu AF sebagai Humas di TBS dan satunya lagi gak salah inisial H tangan kanan perusahaan, disebut orang kepercayaan la," Ujar Oknum TNI tersebut kepada awak Media.
"Ini Dokumen kok keterangan Surat Kuasa, Surat Kuasa apa ini...? Coba konfirmasi Kepala UPT KPH sekarang dan Pak Abriman mantan UPT KPH lama," Ujarnya lagi Oknum TNI kepada awak Media.
Tindak lanjut berita ini, Bulan yang lalu awak media ada diundang makan siang dirumah makan Sinar Kampar Sungai Jering oleh AF Humas PT. TBS, awak media ada mendengarkan pembicaraan 3 orang yang saling bertemu sehingga membuat awak media timbul kecurigaan dan Dugaan perebutan Kawasan Hutan, " Diduga Ini jangan sampai tahu sama pak Abriman kita jumpa karena saya sudah mengurusnya kepusat Jakarta, ini 3 hari kedepan akan kita pasang amplang, agar masyarakat mengetahui ini milik perusahaan PT. TBS, ini Kapolsek Kuantan Mudik tidak mengetahuinya, nantik saya kordinasi, akan kita undang Bupati dan Kapolres," Ujar 3 orang tersebut beberapa bulan yang lalu didepan awak media Rumah makan Sinar Kampar Sungai Jering
Untu memastikan informasi ini, awak media melakukan konfirmasi melalui Whatsapp kepada inisaial AF selaku Humas PT. TBS, konfirmasi yang dilakukan terkait Dokumen yang burupa Map merah berketerangan Surat Kuasa.
"Itu Dokumen Adat, Surat Adat Melayu Riau," Ujar inisial AF selaku Humas PT. TBS kepada awak Media.
Untuk memastikan Dokumen keterangan Surat Kuasa awak Media Konfirmasi mantan Kepala UPT KPH Kuantan Singingi Abriman, Dugaan Dokumen berisi Pembebasan Kawasan Hutan atau perebutan Kawasan Ulayat yang mengakibatkan warga menjadi bentrok.
"Ohh..! Foto ini dulukan ada dikirim oleh Anto, itu Surat Kuasa keterangan Tuntuttan inisial YH selaku Datuk untuk PT. Unggul, ya..! Dugaan Tanah Ulayat la, lupa saya menyampaikan sama Anto," Katanya singkat pak Abriman mantan Kepala UPT KPH Kuansing kepada awak Media.
Tidak berlangsung lama, warga yang telah lama tinggal di Kecamatan Pucuak Rantau berinisial AT jugan menyapaikan sesuatu kepada awak media," PT. Unggul saya rasa tidak ada bang, setahu saya bang, Kawasan Unggul ada bang, itu melekat dengan PT. TBS bang. Saya pun Dugaan curiga juga dengan kawasan baru ini bang yang perkiraan 1200 hektar yang digarap kemaren bang, mungki itu masyarakat menyebutkan PT. Unggul padahal Dugaan Kawasan Unggul, " Katanya inisial AT warga Kecamatan Pucuak Rantau yang ikut berdiskusi dengan Tim awak Media.
Untuk memastikan informasi ini, awak Media sudah konfirmasi Kepala UPT KPH Kuansing Rafli dan inisial YH selaku gelar Datuk melalui Pesan Whatsapp, namun sampai saat ini belum juga ada balasan.
Mirisnya informasi awak media peroleh dari inisial AF, apa maksudnya menyatakan itu Dokumen Adat yaitu Melayu Riau, sedangkan keterangannya Surat Kuasa, sehingga Tim Awak Media yang bergabung dibeberapa Oraganisasi Diduga inisial AF selaku Humas PT. TBS Diduga mengibulli Awak Media, Diduga kehabisan Obat sehingga menyepelekan menyampaikan informasi, Karena ada 2 informasi yang berbeda dengan kepala UPT KPH Kuansing yang lama Abriman.
Sebelumnya awak Media telah menitor, sering terjadi Keributan di Kecamatan Pucuk Rantau, Keributan terjadi antara Niniak Mamak dan warga dengan perusahaan yaitu masalah Kawasan Hutan dan Denda keterlambatan Gaji terhadap karyawan PT. TBS, maka Tim awak Media akan mencari informasi yang libih jelas.(Tim/Sugianto)
COMMENTS