Redynews.com, Triani Intanova resmi melaporkan mantan Kaprodi sebuah kampus dikampar berinisian TYW pada Polda Riau pada hari Senin (23/10)....
Redynews.com, Triani Intanova resmi melaporkan mantan Kaprodi sebuah kampus dikampar berinisian TYW pada Polda Riau pada hari Senin (23/10).Korban mendatangi Polda Riau didampingi oleh penasehat Hukum Doktor Riadi Asra Rahmad SH.MHLaporan tersebut dibuat atas dugaan penipuan yang dilakukan TYW.Tidak tanggung tanggung TYW telah menipu Triani Intanova senilai 1 Milyar lebih.Laporan polisi tersebut tercatat dengan nomor :LP/B/424/X/2023/SPKT/Polda Riau.
Penipuan yang dilakukan oleh TYW tidak saja menimpa Triany dan suaminya.Oknum dosen yang juga anak dari seorang Ka UPT Disdukcapil juga telah melakukan penipuan pada korban lainnya.Bahkan salah seorang korban lainya telah melaporkan terduga pelaku pada polresta Pekanbaru dengan nomor :LP/B/138/SPKT III/RESTA PKU/POLDA RIAU.Kelihaian TYW dalam menjalankan modus penipuannya telah membuat banyak jatuh korban dari berbagai lapisan masyarakat dan profesi.
Menurut Pengacara korban DR. Riadi pada awak media melalui konferensi Pers menyampaikan bahwa laporan ini sengaja dibuat untuk menghindari bertambahnya korban lain akibat bujuk rayu dari TYW.Pelaku sangat lihai dalam permainan kata kata dan juga tipu muslihat demi memperdaya korbannya.Bahkan saking lihainya TYW berhasil menipu banyak orang dari berbagai profesi.Untuk itu perlu langkah nyata untuk menghentikan perbuatan TYW.
"Saya bersama klien telah membaut laporan pada Polda Riau tentang Penipuan dan penggelapan.Dugaan perbuatan melanggar hukum yang kami laporkan adalah pelanggaran Pasal 372 dan 378 KUHP.Dimana dalam laporan tersebut diduga TYW telah melakukan kerjasama namun tidak dipakai sesuai kesepakatan.Namun hasil kerjasama tersebut diduga digunakan TYW hanya untuk kepentingan pribadi serta gaya hidup mewah,ujar Doktor Riadi yang haru hari juga mengajar hukum diberbagai Kampus.
"Beberapa hasil temuan yang kami peroleh dari penyalahgunaan uang klien kami digunakan untuk beli pakaian mewah,stik golf,dan memenuhi hasrat dan nafsu pribadi.Semua itu bisa terlihat dari rekening mereka yang diperoleh,Imbuh pengacara yang telah lebih dari 20 tahun memperjuangkan keadilan.
"Awal mulanya kita coba memeriksa rekening Perusahan milik TYW.Dari rekening perusahaan tersebut diperoleh informasi bahwa perusahaan mencairkan pada TYW.Dari pencairan itu TYW gunakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan perusahaan dan bisnis yang katanya bisnis Kopra,tambah DR Riadi yang merupakan putra minang dari daerah Pessel.
Dalam rilist tersebut DR Riadi juga menjelaskan bahwa awal mula kliennya mengenal TYW dari bapaknya yang merupakan Ka UPT Disdukcapil Kota Pekanbaru.Ayah TYW inilah yang menyampaikan tentang anaknya serta aktifitas hari hari.Bahkan ayahnya juga menyampaikan bahwa TYW adalah dosen dan juga pengusaha yang sukses.Ayah TYW inilah yang mengajak untuk berinvestasi di perusahaan anaknya.Dari modal tersebut dijanjikan akan dapat keuntungan besar.Bahkan dari info yang saya ketahui korbannya telah lebih dari 6 orang.Namun begitu diminta pertanggung jawaban bapak TYW seakan akan lepas tangan dan tidak mau tahu atas persoalan yang menimpa anaknya.
"Sebenarnya TYW adalah seorang yang cukup pintar.Tapi dia berani mengeluarkan cek guna meyakinkan orang lain agar bisa menanamkan modal.Padahal cek ini adalah surat perintah atas tunjuk,ditunjukan saja mau jatuh tempo atau tidak itu harus bisa dicairkan dan bisa timbul pidana disana.Langkah langkah itulah yang digunakan untuk lebih meyakinkan,lanjut DR Riadi.
"Sebenarnya kami sudah coba melakukan langkah langkah kekeluargaan sebelum membawa keranah hukum,bahkan saya telah coba mendatangi rumahnya.Bahkan saat itu saya sudah coba untuk menyita mobilnya untuk membayar uang yang disalah gunakannya.Tapi ternyata mobil tersebut merupakan mobil rental yang juga menunggak tagihan selama sebulan.Artinya TYW dalam kehidupan sehari hari suka melakukan tipu muslihat.Gaya perlente tapi menipu orang lain,lanjut DR Riadi.
"Jadi kami minta Polda Riau dapat melakukan penegakan hukum secara profesional.Jangan biarkan ada korban korban lain dari dugaan penipuan yang dilakukan TYW.Selamatkan masyarakat dari tipu muslihat TYW.Berikan keadilan pada masyarakat yang telah ditipu oleh TYW.Sebagai negara hukum maka hukum harus dijalankan sesuai aturan dan undang undang yang berlaku.Kami percaya Polda Riau akan dapat memberi keadilan pada klien kami,"tutup DR Riadi.
.jpg)
COMMENTS