Redynews.com . Pekanbaru, demi mendapatkan keuntungan yang fantastis diduga kuat pihak SPBU kong kali kong dengan mafia penimbun minyak jen...
Redynews.com. Pekanbaru, demi mendapatkan keuntungan yang fantastis diduga kuat pihak SPBU kong kali kong dengan mafia penimbun minyak jenis solar. Informasi yg berhasil dihimpun oleh wartawan dari masyarakat setempat bahwa kegiatan penimbunan tersebut sudah berlangsung lama.
Diduga Polsek Bandar Sei Kijang tutup mata dan diduga juga pihak polsek mendapat kue dari mafia penimbun minyak dan SPBU. Jarak SPBU tidak berada jauh Polsek namun kegiatan melanggar hukum tersebut bisa lancar dan berlangsung lama. Berapa kue yg diterima polsek dari mavia dan SPBU?
Dari laporan masyarakat tersebut, "Widya" Ketua Srikandi PEKAT IB DPD KOTA PEKANBARU beserta pengurus organisasi dan didampingi beberapa team media turun ke lokasi untuk mengumpulkan data dan benar saja sesampainya di SPBU mendapatkan satu unit mobil truk sedang melancarkan aksinya. Dari penyamaran wartawan mendapatkan truk berwarna hijau BK 8643 AC berulangkali isi BBM jenis solar.
Pada saat pengurus Organisasi PEKAT IB DPD KOTA PEKANBARU beserta team media mendatangi supir sontak supir kaget dan "berkata" "jangan bang" kan bisa dibicarakan biar saya telpon bos sy hanya supir bg. Langsung saja teman² wartawan cek muatan truk, ternyata BABY TANK beserta pompa yg sedang bekerja untuk menaikkan minyak ke baby tank.
Melihat besarnya kerugian negara akibat perbuatan mafia ini, teman - teman wartawan dan pengurus PEKAT IB DPD KOTA PEKANBARU menghadang truk berniat agar truk tersebut dibawa ke polsek Bandar Sei Kijang untuk dijadikan barang bukti. Namun saat hendak truk dibawa ke polsek tiba² supir tancap gas dan hampir menabrak beberapa srikandi dan team media.
Security dan beberapa karyawan SPBU saat dimintai keterangan sekaligus meminta supaya manager SPBU dapat memberi penjelasan terkait kegiatan melanggar hukum tersebut, namun security dengan gagah dan mata melotot menjawab manager tidak berada di tempat.
Jelas perbuatan menimbun minyak dan juga melayani penimbun minyak suatu pelanggaran Pasal 55 UU RI NO. 22 tahun 2001 pidana penjara 6 tahun dan denda 60.000.000.000,00,- ( Enam Puluh Miliar ) .Kami berharap APH dan juga pertamina harus tegas menindak para pelaku serta memberi sanksi penutupan SPBU.
(Red)
.jpg)
COMMENTS