Wow Geram..! Event Adat Budaya Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

  Redynews.com, Kuantan Singingi,- Tidak lama lagi Event Adat Budaya Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi akan diselenggarakan, Pacu jalur ...

 


Redynews.com, Kuantan Singingi,- Tidak lama lagi Event Adat Budaya Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi akan diselenggarakan, Pacu jalur merupakan tradisi yang sarat akan nilai sejarah. Jalur dalam bahasa daerah Kuantan Singingi (Kuansing) diartikan sebagai sampan atau perahu yang panjang. Pada tahun 2023 lalu, Pacu Jalur diikuti oleh 193 jalur. Saban bulan Agustus acara ini digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.

Setiap tahunnya, sekitar tanggal 23-26 Agustus, diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sebelum itu juga dilaksanakan Event ajang uji coba maupun Rayon Pacu Jalur tiap Kecamatan dan Desa untuk memperoleh gelar Juara dan mempererat Hubungan Silaturahmi.

Tokoh Masyarakat sumatra Barat H. Gamawan Fauzi Datuak Rajo Nan Sati menyebutkan Festival Adat Budaya Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Sangat Unik dan Menghibur Masyarakat, apalagi ini sudah dikenal oleh Masyarakat luar negeri dan juga mendunia, Kamis (25-04-2024).

"Festival Pacu Jalur sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia, dan menjadi topik hangat di media sosial. Tak hanya karena seru, popularitas Festival Pacu Jalur melejit berkat aksi penari cilik yang asyik joget di atas perahu"

"Berkolaborasi dengan menggabungkan unsur olahraga dan seni yang sangat indah, tidak heran jika Festival Pacu Jalur menjadi salah satu festival budaya terbaik di Indonesia yang sukses menarik perhatian wisatawan. Menurut data dari Provinsi Riau, Festival Pacu Jalur berhasil menarik kunjungan lebih kurang 7,5 juta orang," Sebut H. Gunawan Fauzi Datuak Rajo Nan Sati.

"Untuk tahun ini, kita sebagai penonton tidak sabar lagi menanti kedatangan festival Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi maupun itu pertandingan kecil yang dilaksanakan tingkat kecamatan, Desa dan maupun itu tingkat Nasional," Sebutnya lagi Tokoh Masyarakat Sumatra Barat H. Gunawan Fauzi Datuak  Rajo Nan Sati.

Diwaktu yang terpisah, 2 Orang warga Atlet Pacu Jalur Kelahiran Kenegrian Kari Fais dan Ramlan Atlet Jalur Kecamatan Benai juga menyebutkan mereka menantikan ajang uji coba Pacu Jalur tingkat Desa dan Kecamatan, Event Pacu Jalur tingkat Rayon dan maupun itu Nasional.

"Saya sangat Gerammm dan Semangat..! sebagai atlet Jalur sangat menatikan Event Pacu Jalur, dimana kami melihat banyak Kanidat-kanidat Perahu Jalur baru yang dibuat tingkat desa masing-masing. Ini bakalan seru Tahun ini, karena hampir semua Desa yang berada persisiran Sungai Batang Kuantan membuat Parahu Jalur baru, kami atlet dari Kengerian Kari sudah melakukan Pelatihan fisik dan Tiori berdayung didalam Perahu," Sebutnya Fais Atlet Jalur Kanegrian Kari.

"Ohh..! Meskipun kondisi Ekonomi seperti ini, sebagaimana para atlet Pecandu berdayung dan Pecinta Adat Buadaya Pacu Jalur tidak akan berpengaruh bagi kami sebagai para atlet, apa lagi Jalur yang kami Dayung termasuk di Perhitungkan kecepatannya, kita harus melestarikan Adat Budaya Pacu Jalur sebagaimana para nenek moyang kita yang dulunya sangat bangga denga acara Festival Budaya Pacu Jalur ini, semangat berolahraga dan penasaran dengan Kanidat-kanidat Kayu Jalur Baru yang akan tampil nantiknya sudah sangat-sangat dinantikan," Sebunya Ramlan Atlet Jalur Kacamatan Benai

Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby menyampaikan secara Singkat kepada awak Media Untuk mengenal dan Maknanya Pacu Jalur. 

"Pacu Jalur merupakan tradisi budaya turun-temurun yang diwariskan lebih dari 100 tahun oleh nenek moyang masyarakat Kuansing. Pada abad ke-17, jalur hanya digunakan sebagai alat transportasi bagi masyarakat yang tinggal sepanjang aliran Sungai Kuantan"

"Seiring berjalannya waktu, jalur-jalur yang digunakan sebagai alat transportasi tersebut semakin berkembang. Baik itu muncul jalur yang dihias dengan ukiran indah dan khas, dilengkapi payu, selendang, tiang tengah (gulang-gulang), serta lambai-lambai (tempat khusus bagi juru mudi berdiri)," Ungkapnya Bupati Kuansing Suhardiman Amby.

"Perkembangan tersebutlah yang akhirnya melahirkan lomba adu cepat antar jalur, atau saat ini dikenal sebagai nama Festival Pacu Jalur. Awalnya, Pacu Jalur diselenggarakan untuk merayakan hari raya agama Islam, seperti Hari Raya Idulfitri di Riau. Namun, di masa penjajahan Belanda, Pacu Jalur digunakan untuk merayakan hari jadi Ratu Wilhelmina setiap tanggal 31 Agustus"

"Manknanya Pacu Jalur dan Faktanya, tradisi turun-temurun ini memiliki makna dan filosofi yang sangat mendalam. Baik itu dari segi pembuatan perahu, hingga makna di setiap gerakan sang penari saat Pacu Jalur. Ditambah lagi, pembuatan jalur tidak dilakukan sembarangan. Sebelum mengambil kayu besar, seluruh masyarakat harus melakukan ritual terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghormati dan meminta izin kepada hutan belantara saat mengambil kayu yang besar," Terangnya Lagi Bupati Kuantan Singi Suhardiman Amby

"Satu jalur bisa menampung 50-60 orang (anak pacu), dan setiap orang di perahu memiliki tugas masing-masing. Baik itu Tukang Concang (komandan atau pemberi aba-aba), Tukang Pinggang (juru mudi), dan Tukang Onjai (pemberi irama dengan cara menggoyang-goyangkan badan), dan terakhir adalah Tukang Tari atau Anak Coki yang berada di posisi paling depan"

"Menariknya, posisi Tukang Tari hampir selalu diisi oleh anak-anak. Alasannya karena anak-anak memiliki berat badan yang tergolong ringan. Dengan begitu, perahu tetap bisa melaju dengan lincah. Uniknya, gerakan yang dilakukan Anak Coki memiliki makna tersendiri. Anak Coki menari di depan jalur kalau perahu yang dikendarainya unggul. Kalau sudah sampai garis finish, Anak Coki akan langsung sujud syukur di ujung perahu"

"Berkat keunikannya, tentu tidak heran jika Festival Pacu Jalur menjadi salah satu festival yang dinantikan oleh banyak orang apa lagi dari Luar Negeri untuk para wisatawan. Saya lihat Tahun ini banyak Perahu Jalur yang baru buat di tingkat Desa pesisiran Sungai Batang Kuantan, ini nantiknya bakalan seru dan dinanti-nantikan oleh masyarakat," Tutupnya Bupati Kuansing Suhardiman Amby(Sugianto).

COMMENTS


Arsip Blog

Nama

KAMPAR,7,
ltr
item
redynews: Wow Geram..! Event Adat Budaya Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
Wow Geram..! Event Adat Budaya Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi99dEs72yiYJmkGcobyRdMQPY8Z_KcvviEXQHHN1o74nhDhBqTFiLzQpexUQ1LLvLMBSFniC4m2RjorQNEXW1aPmJ5LWaK1YfiwquvFetXH5v_Ws93rSAHpbecEKYJXvBP2NOle-NIDMeC0sWX63ztJXJkplHz2aH_e48w56jBTeb5aSKGuszsunlOMDk/w640-h640/IMG-20240425-WA0071.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi99dEs72yiYJmkGcobyRdMQPY8Z_KcvviEXQHHN1o74nhDhBqTFiLzQpexUQ1LLvLMBSFniC4m2RjorQNEXW1aPmJ5LWaK1YfiwquvFetXH5v_Ws93rSAHpbecEKYJXvBP2NOle-NIDMeC0sWX63ztJXJkplHz2aH_e48w56jBTeb5aSKGuszsunlOMDk/s72-w640-c-h640/IMG-20240425-WA0071.jpg
redynews
https://www.redynews.com/2024/04/wow-geram-event-adat-budaya-pacu-jalur.html
https://www.redynews.com/
https://www.redynews.com/
https://www.redynews.com/2024/04/wow-geram-event-adat-budaya-pacu-jalur.html
true
5640723038637754775
UTF-8
Loaded All Posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy