Redynews.com Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB...
Redynews.com Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru.
"Seakan kebal hukum Perusahaan Pembiayaan (Leasing) kerap sekali melakukan tindakan melanggar hukum. Kali ini PT ACC Cabang Duri. Debitur atas nama "Agung Putra Bayu" jadi korban pembegalan / perampasan kendaraan yang dilakukan debt collector PT ACC."
Pekanbaru, 19 april 2024 sekira jam 19.00 wib "Arif" (Ketua DPD PEKAT IB kota pekanbaru) menurunkan ratusan anggotanya ke kantor PT ACC jln A Yani. Beberapa pengurus organisasi dengan tertib melakukan komunikasi dengan pihak acc pekanbaru berharap pihak acc pekanbaru menyampaikan tuntutan DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru kepada pihak ACC cabang Duri.
Pasalnya Yogi Karta Yuda yang merupakan pengurus DPD PEKAT IB pekanbaru dan ia juga kakak kandung korban perampasan (pemilik kendaraan) menceritakan kronologi kejadian kepada Wartawan
"Jum'at, 19 april 2024, Mertua , istri beserta anak dan adik sy berangkat dari Duri menuju Padang Sumatera Barat untuk menjenguk keluarga sakit, dalam perjalanan memasuki kota padang, tiba² kami di hadang beberapa orang preman ngakunya internal ACC "sambil berkata ikut kami ke kantor" mobil ini sudah nunggak 42 hari"
"Lalu kami diminta agar menghadap kantor ACC padang. Sesampainya di kantor "si debt collector berkata kendaran kami tarik" dan terjadilah percekcokan antara kami dengan debt collector "mereka" memaksa supaya kami harus menyerahkan kunci dan STNK. *Katanya" serahkan kunci dengan STNK atau bayar angsuran dua bulan serta biaya pembatalan penarikan sebesar 50.000.000,- ( lima puluh juta )
"Gak lama kemudian debt collector dengan nada keras meminta agar keluarga yang berada di dalam mobil supaya turun dan keluar dari dalam mobil. Salah satu dari debt collector mencoba mencoba menawarkan "biar aja mobil tinggal disini kami kasi abang uang duka sebesar 50 juta" "kami pemilik mobil jelas menolak tawarannya itu"
"Dikarenakan kami selalu menolak permintaanya tiba2 si debt collector merampas kunci mobil dari tangan adik saya lalu mobilnya dibawa kabur dan sampai sekarang keluarga masih dikantor ACC padang. Sy gak tau bagaimana nasib keluarga sy disana sekarang" *tutup Yogi kepada wartawan"
Mendengar kronologi kejadian itu, "Arif" (Ketua DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru) "angkat bicara"Perbuatan Debt Collector ini sangat tidak terpuji bisa dikatakan tidak ada prikemanusiaan.saya berharap kepada Aparat Penegak Hukum menindak keras tindakan yang tidak bermoral seperti ini. Ketua DPD PEKAT IB yang Biasa dipangil Bang Arif ini,berharap kedepan tidak adalagi perusahaan pembiayaan (kreditur)yang melakukan perampasan kendaran debitur dijalan.kami organisai Pembela Tanah Air(PEKAT)yang menjung tinggi nilai nilai moral pancasila,UU dan siap berkontribusi menjaga kedamaian Tanah Air tuturnya ketua PEKAT
Dihadapan awak media "Ketua Arif" dengan tegas meminta kepada seluruh anggota dan pengurus organisasi DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru supaya mengawal kasus ini sampai tuntas!
(Red Team)
COMMENTS