Redynews.com, Pekanbaru, Selasa, 23/4/2024. Dugaan pihak SPBU Bandar Sei Kijang yang kong kali kong dengan mafia penimbun BBM bersubsidi j...
Redynews.com, Pekanbaru, Selasa, 23/4/2024. Dugaan pihak SPBU Bandar Sei Kijang yang kong kali kong dengan mafia penimbun BBM bersubsidi jenis solar menimbulkan seribu tanya siapa dalang dibelakangnya?
Usai penemuan BB (barang bukti) video dan foto yang diambil oleh anggota ormas DPD PEKAT IB beserta awak media yang turut merekam aksi mafia BBM pada jum'at malam 14/4/2024. Hingga berita sudah naik beberapa media.
"Informasi dari masyarakat setempat menduga kegiatan tersebut masih berlangsung. Sungguh ironis seakan tidak perduli dengan pemberitaan dan terkesan kebal hukum, sejak pemberitaan hingga hari ini, selasa 23/4/2024 belum ada sanksi baik dari APH ( Aparat Penegak Hukum) mau pun sanksi dari PT MIGAS dan PERTAMINA"
Terkait pelanggaran hukum yang di lakukan spbu tersebut, "ARIF" ( Ketua DPD PEKAT IB KOTA PEKANBARU ) memberi instruksi kepada "EFRI EDISON, S.H.,M.H" (Ketua LBH DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru) mendamping "DHEA LESTARI PASARIBU" (Ketua SRIKANDI ) untuk membuat laporan resmi ke Polda Riau pada senin, 22/4/2024 serta surat tembusan pada lembaga - lembaga terkait baik lembaga yang ada di riau maupun lembaga pusat.
"Ketua Arif juga menyebutkan bahwa, kuat dugaan para mafia ini bukan orang sembarangan dan berpesan kepada anggotanya " ( yang ikut dalam pengambilan barang bukti di spbu tersebut pada minggu lalu, supaya waspada jangan sampai jadi korban para mafia itu ) "
Dengan telah diterimanya laporan resmi Ketua Srikandi di "Polda Riau" berharap kepada APH benar - benar serius menindak lanjutinya supaya tidak menimbulkan asumsi miring dari masyarakat luas dan juga media - media yang telah turut serta meliput dan merekam langsung kegiatan mafia BBM tersebut "tutup Ketua Arif kepada wartawan"
Red team
COMMENTS