Redynews.com Tapanuli Utara - Pasar Tradisional Tarutung, Kelurahan Huta Toruan VI, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Su...
Redynews.com Tapanuli Utara - Pasar Tradisional Tarutung, Kelurahan Huta Toruan VI, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, hangus terbakar, Minggu (07/05/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ratusan kios pedagang hangus.
Kobaran api sulit dikendalikan, sehingga selama berjam-jam api dengan leluasa menghanguskan balairung, ratusan kios dan lapak pedagang. Tidak ada korban jiwa dilaporkan, namun kerugian material hampir miliaran rupiah
Pantauan di lokasi pasar Tarutung, api terlihat berkobar di kios penjual bahan pakaian dan sepatu. Kemudian api merembet ke kios penjual sembako, makanan, serta ke kios penjual peralatan rumah tangga.
Sejumlah pemilik kios yang panik berusaha menyelamatkan barang-barang dagangannya, namun beberapa pemilik kios hanya bisa pasrah karena api telah melahap isi kiosnya.
Akibat tiupan angin cukup kencang saat kejadian, sehingga membuat api cepat membesar dan menghanguskan ratusan kios di pasar tersebut.
Hingga dini hari, puluhan mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Taput dibantu mobil damkar dari kabupaten Humbang Hasundutan dan kabupaten Toba, mobil water canon dari Polres Taput, aparat TNI-Polri bersama warga masih berjibaku untuk memadamkan api.
Kepala Seksi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengungkapkan dampak kebakaran tersebut, data sementara terdapat 198 kios dan 200 unit lapak pedagang beserta isinya, ikut dilalap si jago merah. "Iya benar, Pasar Tarutung di Kabupaten Taput terbakar," kata W. Baringbing saat dikonfirmasi Redynews. Senin pagi, 8 April 2024.
W. Baringbing menjelaskan proses pemadaman kebakaran di Pasar Tarutung, sebanyak 4 unit Damkar milik Pemkab Taput, satu unit water Canon Polres Taput, 1 unit Damkar Pemkab Toba, 1 unit Damkar pemkab Humbahas dan 1 unit mobil PDAM Taput, diterjunkan di pasar tersebut.
W. Baringbing mengungkapkan bahwa di pasar tradisional tersebut, banyak material bangunan dan isi kios yang mudah terbakar. Sehingga kobaran api, cepat merambat ke kios dan lapak dagangan pedagang lainnya. "Untuk mencegah api tidak merambat ke kios lain, dua unit alat berat di turunkan dan merusak beberapa kios sebagai pembatas," jelas W. Baringbing
W. Baringbing mengungkapkan api berhasil dipadamkan pada Senin dini hari, 8 April 2024, sekitar pukul 02.15 WIB. Saat ini, masih dilakukan proses pendinginan di pasar tersebut, untuk mencegah kebakaran susulan.
"Dalam petistiwa itu, tidak ada korban jiwa. Penyebab kebakaran masih penyelidikan polisi," kata Kasi Humas Polres Taput itu.(Red)
COMMENTS